Sudah lama sebenarnya ingin bercerita dan berbagi pengalaman tentang menyusui bayi, karena ternyata ada begitu banyak hal2 dan hil2 di balik susu dan menyusui, yg “i wish i knew” pada wkt itu.
menyusui bayi itu adalah pekerjaan yg SULIT… setidaknya itulah pengalamanku selama 22 bulan menyusui ms K.
menyusui bayi itu bukanlah tradisi di keluargaku. dari pengalaman 3 orang kakak perempuan dan 5 orang kakak ipar perempuanku, jarang sekali ada dari mereka yg menyusui keponakan2ku sampai lebih dari 3 bulan. gak tau kenapa menyusui bayi itu kelihatannya tidak begitu trend pada waktu itu.. dan semua keponakan tetap tumbuh dengan sehat dan cerdas bersama susu formula tentunya 🙂
setelah hamil dan banyak membaca tentang manfaat menyusui, maka kita pun bercita-cita minimal harus menyusui ms K sampai dia berusia 3 bulan dan paling lama 6 bulan saja. ternyata realisasinya jadi 22 bulan bok.. ini lebih disebabkan oleh kegagalan dalam perencanaan karena tidak berpengalaman.. maklum aja, first-time mom.
menyusui somehow tidaklah sealami seperti yg aku bayangkan sebelumnya. awalnya kirain menyusui itu sangatlah mudah.. ternyata setelah mengalami sendiri baru tahu begitu banyak hal yg perlu diketahui dan dipelajari dalam menyusui bayi. berikut adalah beberapa yg aku ingat cukup penting untuk diketahui. semoga postingan ini bermanfaat bagi ibu2 yg sedang maupun yg akan menyusui babynya.
1. awal melahirkan. menurut teori, asi akan mulai berproduksi beberapa saat setelah melahirkan.. tetapi kenyataannya asi-ku baru keluar pada hari kelima setelah K lahir, itu pun dengan bantuan obat yg disemprotkan ke hidung (lupa apa namanya, kayaknya sejenis hormon gitu). menurut teori juga katanya bayi yg baru lahir punya cadangan makanan, jadi bayi bisa tahan 2-3 hari tanpa diberi makan. karena K nangis terus, jadi akhirnya dia diberi susu formula 12 jam setelah lahir.. baru deh dia anteng.
yg bikin takjub adalah, bayi itu begitu diberikan ke kita sesaat setelah lahir, dia sudah bisa mencari dimana puting susu ibunya berada, walaupun mereka belum bisa melihat spt kita.. jadi kenapa puting susu itu berwarna gelap adalah agar lebih mudah dispot oleh bayi.. supaya asi cepat berproduksi ada baiknya ibu hamil sering2 me-massage payudara pasa saat hamil tua.. begitulah kira2 yg aku baca di internet dan sharing teman sekamar waktu melahirkan di RS dulu.
2. awal menyusui.. air susu yg diproduksi banyak sekali, karena supply and demand belum terbentuk. aku yg biasanya pake bra cup A berubah menjadi cup E.. sepertinya cukup untuk menyusui 2-3 bayi sekaligus. sangking banyaknya asi, pernah malam2 terbangun dalam kaget karena kasur basah oleh asi.. sejak itu mulai pake busa di dalam BH. pernah juga diserang kedinginan yg luar biasa, sampai mau berdiri aja susah, gigi gemeretak, selimut berlapis-lapis .. cepat2 hubungi RS, dibilang itu biasa, just keep nursing your baby katanya.
dua minggu pertama menyusui, puting susu rasanya sakit luar biasa karena lecet. jadi begitu bayinya nyusu, rasanya kepengen teriak aja.. pokoknya sakit dee, untung masa itu cepat berlalu. obat paling mujarab bagi susu yg lecet adalah diolesi dengan asi itu sendiri, gampangkan?
3. supply dan demand. ternyata teori demand & supply bukan hanya berlaku di pasar saja 🙂 katanya beberapa bulan setelah menyusui, produksi asi akan disesuaikan dengan banyaknya asi yg dibutuhkan si bayi. kenyataan yg aku alami adalah produksi asi baru mulai stabil setelah 7 bulan kemudian. jadi setiap hari harus dipompa karena supply over demand, kalo gak dipompa susunya jadi penuh dan sakit. asi hasil pompa disimpan dikulkas yg akhirnya gak pernah kepake dan dibuang, karena ms K kagak mau minum pake botol susu.
jadi ada baiknya bayi sekali-sekali diberi asi pake botol susu, jadi kapan2 aja mau switch gampang. hal ini tidak pernah terpikirkan olehku, aku pikir kapan2 aja mau kasih botol susu no problem.. ternyata tidak begitu sodara2..
3 bulan pertama, menyusui itu cukup bikin aku stress juga. karena air susunya banyak, K selalu kesedak kalo lagi nyusu karena asi yg mengalir melebihi kapasitas mulutnya yg kecil.. terus dia nangis2, mamanya pun ikutan stress jadinya. setelah dia agak besar dan produksi asi mulai menurun barulah situasi agak terkendali dikit.
4. mastitis dan teman2nya… mastitis adalah infeksi pada saat menyusui, yg disebabkan oleh aliran susu tersumbat dan bakteri dari kulit kita. selama menyusui aku beberapa kali mengalami aliran susu tersumbat, tetapi beruntung belum sampai mastitis. ada seorang teman yg bercerita, dia pernah mengalami mastitis dan sampai harus dioperasi di RS (dimasukan selang ke payudara untuk mengeluarkan cairan infeksi/nanah), mengerikan yaa..
kondisi aliran susu tersumbat itu cukup sakit dan sangat tidak nyaman. kadang bisa berlangsung sampai 2-3 hari. apabila dibiarkan maka supply asi akan menjadi berkurang. cara yg ampuh menurut pengalamanku adalah dengan memijit agak keras pada bagian yg alirannya tersumbat pada saat bayi sedang menyusui.
5. foremilk dan hindmilk. pada saat menyusui ternyata ada 2 jenis asi yg terproduksi. pada saat bayi menyusui, asi yg pertama kali keluar adalah foremilk, berupa susu yg lebih bening.. baru kemudian keluar asi yg namanya hindmilk, berupa susu yg lebih kental. foremilk lebih banyak mengandung karbohidrat dan vitamin yg sangat baik untuk perkembangan otak bayi, sedangkan hindmilk lebih banyak mengandung lemak yg penting untuk pertumbuhan berat badan bayi.
untuk mendapatkan manfaat asi yg maksimal, bayi harus mendapatkan foremilk dan hindmilk yg seimbang. untuk itu, susuilah bayi pada satu sisi agak lama atau sampai susu terasa empty, baru bayi dipindahkan ke susu sebelahnya. apabila produksi susu anda sangat banyak, ada baiknya dipompa dulu sedikit, kalo tidak bayi akan keburu kenyang hanya dengan foremilk saja. begitu kira2 nasehat dari mbah2 dan sesepu ahli dalam susu dan menyusui 🙂
6. makan dan minum musti banyak pada saat menyusui, jangan dulu mikirin diet, karena tanpa diet pun pasti akan kurus kembali dengan sendirinya. karena untuk memproduksi asi itu dibutuhkan energi yg besar, jadi kalo makan dan minumnya kurang makan produksi asi tidak akan banyak.
ada makanan dan minuman tertentu yg dapat meningkatkan supply asi. tetapi efeknya bagi setiap orang sepertinya berbeda-beda. kalo aku dulu cocoknya makan semangka, kacang tanah dan nasi putih. supaya supply asi terjamin maka harus rajin menyusui, biasanya 3 jam sekali, termasuk malam hari juga. kalo bayinya uda mulai sleep through the night, biasanya harus rajin pompa. aku sih dulu lebih enak menyusui sambil tidur daripada harus bangun dan mompa susu 😉 lagi pula ms K baru sleep through the night setelah berumur setahun, itu pun musti kita train dulu.
stress juga berpengaruh pada produksi asi, jadi sebisa mungkin relax… gampang sih teorinya, tetapi prakteknya semua ibu pasti pernah mengalami stress dalam mengurus bayi. apalagi yg ngurus sendirian di negeri orang, mertua tinggal jauh lagi… waahh.
ASI adalah the perfect food for you baby, it is so true. ASI mengandung segala gizi yg dibutuhkan bayi anda, siap saji dan paling hygienic.. uda gitu gratis pula 🙂
so apabila anda mengalami kesulitan dalam menyusui… don’t give up, it will get better and better. bagi ibu2 yg karena satu dan lain hal tidak bisa menyusui bayinya.. menurutku susu formula pun baik juga untuk si bayi, hanya saja kita musti pinter2 memilih.. apalagi di indonesia yg terdapat begitu banyak merk susu bayi. kalo di sini cuma ada 1 merk saja, jadi gak ada pilihan.
sekian dulu cerita susunya.. semoga sharing pengalaman ini bermanfaat. pengalaman setiap ibu dalam menyusui berbeda-beda, so bisa saja anda tidak mengalami kendala2 yg disebutkan di atas alias lancar2 saja.. semoga 🙂